Memilih niche blog yang tepat dan profitable adalah hal yang penting bagi keberlangsungan blog.
Mengapa harus memilih niche blog yang profitable? Agar blog siap kapanpun untuk di monetasi.
Masih kesulitan untuk menentukan niche blog? Atau mungkin masih belum paham apa yang dimaksud dengan niche atau ceruk?
Baca juga: Apakah Blog Harus Memiliki Niche Tertentu?
Niche adalah topik spesifik yang akan menjadi pusat tulisan atau konten yang akan selalu tampil di blog.
Mengapa perlu niche? Apa salahnya menulis berbagai macam topik sekaligus?
Memang tidak ada salahnya untuk menulis beberapa topik sekaligus. Tapi jika mengisi blog dengan berbagai macam konten dengan topik yang berbeda maka akan sulit menemukan audiens (pembaca setia).
Selain itu, Google juga akan bingung untuk mengkategorikan blog dan memberikan penilaian serta peringkat.
Lalu bagaimana cara memilih niche yang tepat dan profitable?
Cara memilih niche yang profitable
Brainstorming
Catat tema dan topik apa saja yang disuka dan kuasai dengan baik. Tema mana yang tidak membosankan bahkan setelah menulis lebih dari 30 artikel mengenai tema tersebut?
Konsisten adalah hal yang utama bagi sebuah blog, konsisten dalam niche maupun frekuensi memposting tulisan dan artikel. Jadi kita harus memposisikan diri akan menulis mengenai tema yang sama untuk jangka waktu yang tidak hanya sebentar. Selain faktor dari diri sendiri sebagai penulis, kita juga harus mempertimbangkan faktor dari pembaca.
Google Trend
Apakah pembaca akan menyukai topik yang kita pilih?
Untuk mengetahui ini kita perlu melakukan sedikit riset dengan menggunakan Google Trend. Periksa dan lihat apakah tema yang dipilih memiliki lingkup pembaca yang cukup luas.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah tema tersebut memiliki nilai jual, terutama bila memulai blog karena ingin mendapatkan penghasilan dari blog.
SEO Tools
Aplikasi atau alat untuk SEO seperti misalnya Ahrefs, bisa kita ulik untuk mengetahui apa saja niche blog yang mempunyai volume pencarian tertinggi setiap bulannya.
Volume pencarian berbanding lurus dengan populer tidaknya niche suatu blog.
Selain Ahrefs, kita bisa mendapatkan informasi volume dan traffic melalui SEMrush, Ubersuggest, Ranktracker, dan tools lainnya.
Berikut ini list niche blog yang profitable
Personal Finance
Setiap orang pasti ingin bisa mengelola uang dengan baik, atau ingin menghasilkan uang dan sukses.
Niche tentang personal finance memiliki jumlah pembaca yang sangat tinggi.
Selain bisa mendapatkan pemasukan melalui iklan berbayar dan affiliate marketing, juga bisa membuat program kelas online berbayar tentang tata cara kelola keuangan.
Food Blog
Hampir semua ibu-ibu atau perempuan bahkan bapak-bapak pasti pernah mengunjungi situs Google dan mencari sebuah resep makanan.
Oleh sebab itu Food Blogging menjadi salah satu niche blog yang cukup menjanjikan untuk menghasilkan income.
Kita bisa menggunakan produk-produk dari afiliasi untuk daftar bahan yang digunakan dalam resep, ataupun membuat review produk sponsor.
Otoritas situs juga bisa meningkat dengan cepat karena food blog lebih mudah menarik pembaca dan audiens.
Supaya lebih menarik lebih banyak audiens, coba mempersempit niche blog atau menggunakan micro niche, misalnya hanya membuat konten mengenai makanan vegan atau blog tentang makanan khusus diet saja.
Fashion
Niche blog tentang fashion termasuk salah satu niche yang paling menghasilkan saat ini.
Banyak pilihan yang bisa dilakukan untuk menghasilkan income dari fashion blog, seperti berjualan produk fashion yang dipakai sendiri, menjadi influencer, endorse dan sponsored post.
Sama halnya dengan food blogging, ada baiknya untuk mempersempit niche fashion blog. Misalnya hanya membuat konten dan artikel khusus pakaian muslimah. Atau fashion second hand. Atau fashion khusus baju dan aksesori hasil rajutan tangan atau DIY. Banyak sekali ya ternyata kemungkinannya.
Kesehatan
Topik tentang kesehatan maupun gaya hidup sehat selalu memiliki banyak peminat.
Banyak sekali topik mikro yang dapat diangkat untuk topik kesehatan, seperti misalnya diet untuk kesehatan, cara berolahraga khusus ibu hamil atau bisa juga mempersempit topik untuk pembaca dengan range usia dan kesehatan tertentu.
Blogging
Tidak sedikit blogger yang mendapatkan pemasukan melalui niche blogging.
Mengapa? Karena setiap hari selalu ada pembaca yang ingin belajar mengenai blog dan cara membuat blog.
Kita bisa berbagi pengetahuan dengan para pembaca, menjual kursus online tentang cara membuat blog, dan juga menjalin kemitraan dengan beberapa penyedia jasa hosting sebagai affiliate marketer.
Baca juga: 75+ Tema WordPress Terbaik
Parenting atau Keluarga
Parenting merupakan salah satu niche blog yang bisa juga menghasilkan income lho.
Banyak sekali sudut pandang atau overview yang bisa dibahas dari parenting. Beberapa contoh diantaranya.
- Kehamilan
- Panduan bagi pasangan yang baru saja menikah dan menjadi orang tua
- Aktivitas yang dapat dilakukan bersama dengan anak-anak
Banyak sekali micro niche yang dapat diambil dari topik parenting. Tetap fokus dengan micro niche dan konsisten membuat konten mengenai niche tersebut pasti akan membuahkan hasil income.
Travel
Sebelum pandemi Covid 19 melanda, travel merupakan salah satu niche blog yang paling menguntungkan.
Untuk sekarang ini bisnis travel memang sedang mengalami penurunan, tapi masih ada yang bisa digali dari niche ini, dan sepertinya bisnis travel akan bangkit lagi dalam waktu dekat.
Pendidikan
Blog mengenai pendidikan juga termasuk dalam niche blog yang menghasilkan income cukup tinggi saat ini.
Apalagi sekarang banyak yang harus belajar secara online sejak pandemi.
Kita bisa menjual printables atau mungkin kumpulan soal-soal dan materi.
Bisa juga menulis tentang tips belajar di rumah dan menjalin kemitraan dengan beberapa sekolah online.
Persempit niche sesuai grade kelas ( SD, SMP, SMA, dst) atau sesuai dengan minat (Bahasa Asing, Science, dll).
Gaming
Blog dengan niche mengenai gaming bisa menjadi salah satu pilihan.
Apalagi jika menyukai dunia gaming, membuat blog tentang gaming layak untuk dicoba.
Karena dunia gaming sendiri sangat luas, ada baiknya untuk tidak membahas berbagai macam game sekaligus, melainkan fokus di satu game saja. Kita bisa menulis tips tentang game tersebut, menjual merchandise yang berhubungan dengan game, atau mungkin mengadakan event sehubungan dengan game tersebut.
DIY (Do It Yourself)
Niche blog DIY akan sangat cocok buat Anda yang memiliki hobi dan keterampilan kerajinan tangan.
Anda bisa menulis tentang tips ataupun menjual produk hasil kerajinan tangan sendiri.
Setelah mempunyai audiens, Anda bisa membuka kelas untuk belajar membuat kerajinan tangan. Juga bisa menjalin kerjasama afiliasi dengan beberapa supplier penyedia perlengkapan DIY.
Kesimpulan
Selain beberapa niche diatas, masih ada beberapa niche lain yang dapat menjadi pilihan niche blog yang menghasilkan income
Sebut saja musik, film, atau hobi seperti mendaki gunung dan lain lain.
Pastikan untuk melihat trend sebelum menentukan niche pilihan, dan coba untuk melihat dan riset beberapa blog dengan niche yang sama.
Tidak ada salahnya untuk belajar dari blog yang sudah ada yang bisa dijadikan acuan untuk memperbaiki kualitas blog.
Misal mengenai tampilan blog, landing page, subscribe form atau penempatan iklan yang menarik.
Hampir semua niche bisa menghasilkan income, yang menjadikan hasilnya berbeda adalah kualitas penyampaian dan juga konsistensi dari sang empunya blog itu sendiri.
Konsisten bukan berarti tidak peka dengan perubahan, justru harus bisa mengikuti tren yang saat ini sedang berkembang dan menyesuaikan dengan niche blog.
Ingat untuk menggunakan theme blog yang responsive dan SEO friendly seperti Generate Press.

Selamat blogging dan semoga sukses!
Makasih pencerahannya, Mbak. Banyak juga ya niche blog yang menghasilkan, tinggal bagaimana bloggernya konsisten ngupdate konten dan mengambil peluang yang ada.
Bener banget mba
untuk blog aku yang 1, aku mau fokus ke niche pendidikan atau apa yang dibutuhkan siswa/mahasiswa/fresh graduate
kalau blog aku yang ke-2, aku isi konten travel. memang agak susah sih untuk bersaing, tapi ya mari kita coba sajalah
sering baca, niche nya lebih sempit biar lebih lega kompetitornya kak
Saya niche PALUGADA mba… resolusi tahun 2022 mau fokus di satu niche aja, saat ini sedang mencari yang benar-benar klik di hati.
Wah, semangat mba Era 🙂
wah iya, niche blog itu penting ya mbak
biar lebih fokus dan mudah melakukan optimasinya
Yep, bener banget mba Dian
Mbak, mau nanya, theme blog yang responsif itu yang seperti apa ya? Apakah berkaitan dengan warna? Apakah bahasa coding situs blognya lebih mudah tercatat Google? Makasi. Theme blog saya kayaknya masih ngikut blogspot.
Mbak, mau nanya, theme blog yang responsif itu yang seperti apa ya? Apakah berkaitan dengan warna? Apakah bahasa koding situs blognya lebih mudah tercatat Google? Makasi. Theme blog saya kayaknya masih ngikut blogspot.
Responsif itu dibuka dari desktop maupun mobile tampilannya bisa menyesuaikan sendiri mba. Jadi bisa otomatis menyesuaikan gadget yang digunakan. Tidak berkaitan dengan warna sama sekali tapi berkaitan dengan program codingnya.
Wah terima kasih infonya Mbak. Buat pemula dalam dunia blogging seperti saya, masih bingung tentukan nichenya, meski sebetulnya ada niche yang lebih sering dibahas
Nah mungkin bisa diambil tuh mba yang lebih sering dibahas sesuaikan dengan niche nya
Punya blog dengan niche khusus ini memang banyak keuntungannya ya salah satunya lebih gampang membranding diri. Aku sempat dulu pengen jadiin blogku khusus tema ibu bekerja tapi malah nggak tahu mau nulis apa. Heu
Hihi kadang memang gitu mba, udah semangat beli hosting domain malah bingung di bagian ngisi kontennya.
Nah ini, awalnya aku fokus ke parenting dan health tapi makin ke sini jadi lifestyle, makanya untuk tahun depan aku mau mengembangkan blog khusus untuk niche yang aku sukai, meskipun kalau dilihat dari sisi profitable yang bergenre umum lebih menguntungkan. Terima kasih banyak mbak atas referensinya.
Sama-sama mba Mutia 🙂
Tahun 2021 ini saya beli domain dan hosting baru untuk bikin blog dengan niche beauty. Tapi akhirnya terlantar hehehe. Ternyata bukan passion saya di sana meski suka pakai skincare dan ternyata juga bukan niche yang profitable, ya.
Dulu saya juga pernah mba, pengen gitu jadi beauty blogger, ealah kandas di tengah jalan juga haha
Menarik ya..
Dengan fokus pada niche yang sebetulnya pilih yang paling dekat dengan penulis dan penulis pun mengalami sehari-hari, maka blogging pun jadi sangat nyaman dan konsisten.
Aku paling seneng baca blog tekno, merasa terbantu sekali sebagai pencari refrensi ketika akan membeli gadget baru atau untuk perkembangan teknologi terkini.
Setuju banget, blog-blog dengan niche tekno memang keren banget sih
Jadi inget dulu pas awal ngeblog pengennya niche fashion tp seiring berjalannya waktu kok jadi lebih banyak tema beauty di blogku, wkwk.. Tapi pada akhirnya isinya macem-macem sih, hehe..
Hehe jadi berkembang menyesuaikan yang punya ya mba
Kategori blogku sendiri nyampur, jadi kaya lebih ke personal blog. Pemilihan niche untuk blog memang sangat penting agar kekonsistenan kita menulis tetap terjaga dan di mata mesin pencari nilainya juga bagus.
Iya mbe, jadi gampang terbaca oleh Google juga
Kalau saya semua itu ada di satu blog hehehe
Emang gado gado, secara saya menulis ingin mendapatkan manfaat dan apa yang saya tulis itu merasa bermanfaat semua kok. Jadilah ada semua Niche nya hehehe
Jangan ditiru pembelaan ala ala saya ini ya
Gakpapa mba, tergantung yang punya blog juga hehe
Wah iya, PR banget punya blog yg ber Niche gitu
Blog saya palugada mbak, semua tema tulisan ada