Cara Memilih Domain dan Hosting Terbaik Untuk Blog

Buat Anda yang ingin membuat blog atau website mungkin sudah sering mendengar tentang domain dan hosting. 

Sudah tahu belum bagaimana cara memilih domain dan hosting terbaik untuk blog?

Salah pilih layanan hosting, bisa bikin kerepotan nantinya karena harus pindah-pindah layanan. Sama seperti yang saya alami sebelumnya.

Berpikir untuk menggunakan hosting lokal tapi ternyata beda jauh dengan ekspektasi.

So, apakah Anda sudah benar-benar paham tentang fungsi domain dan fungsi hosting untuk blog? Atau hanya sekedar pernah mendengar saja?

Pemilihan domain dan hosting menjadi sangat penting saat kita memutuskan untuk monetize blog atau menggunakan blog untuk mendapatkan tambahan income.

Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui bagaimana cara memilih domain dan hosting terbaik untuk blog

Mari kita pelajari bersama tentang definisi dan pengertian domain serta hosting, perbedaan hosting dan domain, serta fungsi dari domain dan hosting.

Baca juga: 75+ Template Tema WordPress Terbaik

Domain

Kita mulai dengan domain dulu ya.

Jadi apa sih domain itu? Dan apa fungsi domain sebenarnya? 

Domain adalah alamat situs web. Saat kita mengetikkan alamat situs web tertentu di mesin pencari, kita akan diarahkan menuju langsung ke alamat situs tersebut. 

Contoh: blog ini memiliki nama domain menuliskan.com. Ketika ada pembaca yang ingin mengunjungi blog ini, dia harus mengetikkan alamat situs menuliskan yaitu menuliskan.com di tab browser. Nah menuliskan ini yang kita sebut sebagai domain. 

Ada cara lain untuk mengakses suatu halaman website yang ingin kita tuju, yaitu dengan menuliskan alamat IP website tersebut. 

Alamat IP website terdiri dari rangkaian kumpulan 4 angka yang terdiri dari 3 angka di tiap tiap kumpulannya. Contoh alamat IP adalah 190(titik)201(titik)118(titik)199. 

Banyak sekali tempat kita bisa membeli layanan domain, tapi saya biasa beli domain di beberapa tempat ini: Dewaweb, Hover, dan HawkHost.

Fungsi Domain

Fungsi domain disini untuk mempermudah kita mengakses sebuah situs. Alih alih menuliskan alamat IP-nya, kita cukup menuliskan alamat website. Coba bayangkan kalau kita harus menghapal angka-angka untuk mengunjungi satu website. Sangat  merepotkan bukan? Oleh karena itulah kita memerlukan domain. Pilih nama domain yang mudah di ingat, simple, unik, dan catchy.

Bagaimana? Sudah cukup paham tentang domain? Yuk selanjutnya kita membahas tentang hosting. 

Hosting

Agak sedikit rumit membahas tentang hosting ini. Definisi hosting menurut Techopedia adalah layanan yang menyediakan sumber daya penyimpanan dan komputasi bagi individu atau organisasi untuk akomodasi dan pemeliharaan suatu website. 

Penjelasan mudahnya, hosting adalah suatu ‘wadah’ yang akan menyimpan semua data-data baik gambar maupun file-file dalam format lain yang ada dalam suatu website agar dapat diakses secara online.

Kalau kita ingin memiliki website yang bisa diakses, kita harus menyewa suatu hosting.  

Jadi menyewa hosting itu seperti kita menyewa rumah, didalamnya akan ada barang- barang milik kita. Sebelum kita sewa pasti ruangannya kosong, kemudian saat kita sewa, kita akan isi secara perlahan lahan.

Layaknya menyewa rumah, harga sewa pun pasti bervariasi sesuai dengan besar kecilnya kapasitas (apakah sewa bersama ataupun sewa sendiri), tingkat keamanan, maupun kemudahan akses.

Blog ini menggunakan hosting dari HawkHost.

hawkhost hosting

Jenis Layanan Hosting

Hosting sendiri memiliki beberapa jenis layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan calon penyewanya. Jenis jenis layanan hosting yang tersedia diantaranya adalah :

Shared hosting

Sesuai dengan namanya , shared hosting, maka kita harus berbagi server hosting dengan beberapa pengguna lain. Kelebihannya? Tentu saja harga shared hosting lebih murah karena dibagi dengan beberapa pengguna. Tapi, dengan alasan yang sama seperti kelebihannya hal ini juga menjadi kekurangannya.

Pemakaian server yang sama oleh beberapa pengguna di saat bersamaan dapat menyebabkan traffic yang overload dan berimbas pada akses website yang lambat alias lemot. Jadi kita harus bersiap siap manakala pengakses website hanya sedikit karena tidak ada orang yang mau mengunjungi website atau blog yang memerlukan waktu loading yang lama. Cepat tidaknya loading time suatu blog juga bisa menjadi salah satu alasan Google “mau” memberikan peringkat atau tidak.

Memlih layanan shared hosting, sebagai penyewa kita hanya memiliki opsi dan akses yang sangat terbatas ke server hosting kita karena servernya digunakan bersama-sama dengan orang lain.

VPS hosting

VPS ini singkatan dari Virtual Private Server. Pada dasarnya hampir sama dengan Shared Hosting, tapi disini kita memiliki akses full ke pengaturan server hosting kita. Karena kita memiliki hak penuh untuk mengakses pengaturan server, otomatis harganya lebih mahal daripada shared hosting.

Cloud hosting

Kalau memilih Cloud Hosting, seperti menyewa bukan hanya satu tapi ratusan server sekaligus. Setiap data yang di upload di website akan di replika ke server-server tersebut.

Dengan begini tidak akan ada pegunjung yang mengeluhkan akses mereka lambat ke situsmu karena apabila ada gangguan di salah satu server, Anda masih punya back up ratusan server lain yang akan berjalan secara otomatis menggantikan server yang mengalami gangguan tersebut.

Hosting ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki bisnis dengan traffic pengguna website yang sangat tinggi.

WordPress hosting

WordPress, pasti banyak yang sudah familiar dengan nama ini kan ya? Hampir sama konsepnya dengan shared hosting, tapi karena WordPress memiliki teknologi konfigurasi yang tinggi, pengunjung tidak akan memiliki masalah koneksi lambat.

Selain itu, tingkat keamanannya juga lebih tinggi daripada shared hosting yang lain. WordPress hosting ini sangat cocok untuk pemula. Anda bisa bermain main dengan template dan desainnya, dan harganya juga cukup ramah di kantong.

Setelah belajar cukup banyak tentang domain, fungsi domain dan juga hosting sekarang saatnya memilah dan memilih , domain dan hosting terbaik sekaligus ramah kantong itu yang bagaimana sih?  Dan bagaimana serta di mana kita membeli layanan tersebut?

Memilih Hosting Terbaik

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita memutuskan untuk membeli domain dan hosting diantaranya adalah uptime stabil dan speed atau kecepatan loading. 

Uptime

Yang dimaksud dengan uptime stabil adalah server minim gangguan, ataupun jarang mengalami down. Jadi para pengunjung blog bisa mengakses situs kita dengan nyaman. 

Customer service

Selain itu kita juga harus mempertimbangkan perihal dukungan customer service. Kita tidak memungkiri, kendala pasti akan muncul seperti tiba- tiba server down atau hal hal yang berhubungan dengan keamanan website kita.

Disaat seperti ini pasti kita membutuhkan customer service yang akan membantu kita memecahkan kendala kita dengan cepat. Apalagi kita sudah menginvestasikan sejumlah uang yang mungkin tidak sedikit nominalnya untuk website kita. Jadi performa customer service juga harus menjadi pertimbangan.

Salah satu hal yang membuat saya pindah hosting adalah layanan customer service yang lama dan berbelit-belit. Saat ada hal yang saya tanyakan, butuh beberapa hari untuk permasalahan tersebut selesai, atau bahkan harus diselesaikan sendiri.

Meskipun saya sudah membayar langganan hosting selama satu tahun, daripada makan hati dengan layanan customer service, akhirnya saya memutuskan pindah ke HawkHost.

Meskipun harus bisa berbahasa Inggris, tidak bisa pun ada google translate yang bisa membantu kita, jadi tidak usah khawatir. Semua ticket yang saya open pasti dalam waktu yang singkat akan di jawab dan di selesaikan.

Mereka juga tidak segan membantu kalau saya tidak paham apa yang harus di install. Harga hosting yang saya bayar pun terjangkau, tidak sampai seratus ribuan per bulan untuk unlimited website.

Buat yang masih mengalami kendala di server hosting, coba pakai HawkHost, rekomend banget.

Hosting pilihan

Meskipun ada banyak penyedia layanan hosting di lokal (Indonesia) seperti Niagahoster, Hostinger, Rumahweb, dan ada juga DomaiNesia. Anda bisa coba bandingkan harga dan layanannya dengan HawkHost.

Apabila ingin mencoba, bisa kok berlangganan yang sistem bulanan. Meskipun kalau berlangganan per tahun akan mendapat harga yang lebih murah lagi karena dapat diskon.

Di HawkHost, Anda bisa mendapatkan harga hosting terbaik, $2.99 atau sekitar IDR 40.000 an per bulan untuk pembelian paket hosting minimal satu tahun.

Kesimpulan

Nah, sudah cukup paham kan tentang perbedaan hosting dan domain? Juga fungsi dari hosting dan domain untuk blog. Fungsi hosting sebagai tempat menyimpan data website kita, sedangkan fungsi domain untuk nama website kita.

Yuk semangat ngeblog dengan dukungan domain dan hosting terbaik.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *