Mungkin terdengar klise, tapi mau bagaimana lagi, memang keluarga adalah support system terbaik.
Bekerja dari rumah, entah sebagai freelancer ataupun sebagai blogger, pastinya dituntut untuk kita bisa alokasi waktu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
Apalagi jika anak-anak kita masih bayi atau balita, wah pastinya membutuhkan ekstra waktu dan tenaga yang luar biasa.
Saya sangat kagum kepada ibu-ibu yang masih mampu bekerja sebagai blogger meskipun anak-anak masih kecil. Waktu antara pekerjaan, mengurus anak, dan rumah tangga pasti sangat tight. Belum lagi waktu untuk diri sendiri.
Support system merujuk pada orang-orang dan sumber daya yang memberikan dukungan emosional, fisik, atau praktis kepada seseorang dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Support system dapat berperan penting dalam membantu seseorang mengatasi tantangan, mengatasi stres, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Berikut adalah beberapa contoh elemen yang dapat menjadi bagian dari support system seseorang.
- Keluarga: Keluarga adalah salah satu komponen utama dari support system seseorang. Keluarga bisa memberikan dukungan emosional, finansial, dan praktis dalam berbagai situasi.
- Teman-teman: Teman-teman dekat adalah sumber dukungan sosial yang penting. Mereka bisa menjadi teman bicara, memberi dukungan emosional, dan berbagi pengalaman.
- Pasangan Hidup: Bagi mereka yang memiliki pasangan hidup, hubungan ini dapat menjadi support system yang kuat. Pasangan seringkali menjadi pendamping yang sangat penting dalam mengatasi berbagai aspek kehidupan.
- Mentor: Mentor adalah sumber dukungan penting dalam pengembangan karir dan pertumbuhan pribadi. Mereka dapat memberikan nasehat, panduan, dan dukungan dalam mencapai tujuan.
- Kelompok Dukungan: Bergabung dengan kelompok dukungan yang sesuai dengan masalah atau tantangan yang dihadapi dapat memberikan dukungan emosional dan praktis dari individu-individu yang mengalami hal serupa.
- Profesional Kesehatan Mental: Dalam kasus masalah kesehatan mental, seorang profesional seperti seorang psikolog atau psikiater dapat menjadi bagian penting dari support system seseorang.
- Sumber Daya Komunitas: Sumber daya di masyarakat seperti lembaga amal, pusat krisis, dan komunitas, juga dapat menjadi bagian dari support system dalam situasi tertentu.
Jenis-jenis Support System
Dukungan atau support system tidak hanya ada satu jenis. Ada lebih dari satu support system yang penting untuk kita ketahui.
Dukungan emosional
Dukungan emosional melibatkan pemberian dukungan, perhatian, dan kasih sayang kepada seseorang. Dukungan emosional bisa berupa pendengar yang baik, teman yang memberikan nasehat, atau seseorang yang memberikan dukungan moral.
Dukungan Praktis
Dukungan praktis mencakup bantuan fisik atau praktis, seperti membantu seseorang dengan tugas sehari-hari, atau tugas rumah tangga.
Dukungan Sosial
Dukungan sosial mencakup dukungan yang diberikan oleh teman, keluarga, dan komunitas. Dukungan sosial bisa berupa dukungan sosial positif, seperti dukungan dari orang-orang yang peduli tentang kesejahteraan seseorang.
Buat kita yang suka menonton drakor, atau suka kepo dengan kehidupan artis Korea Selatan, pasti sering mendengar atau melihat betapa mudahnya seseorang mengakhiri hidupnya sendiri.
Banyak alasan dibalik keputusan tersebut, tapi saya yakin, salah satunya adalah tidak adanya support system yang baik.
Mengapa keluarga adalah support system terbaik?
Support System Terbaik Saya
Pasangan hidup alias suami. Kami menikah di tahun 2002, di hitung-hitung kami sudah menikah 20 tahun lebih.
Meskipun langit tidak selalu terang ciee….artinya, ada masa masa kami saling meninggikan suara, merasa kecewa satu sama lain, kami masih mampu untuk tetap bersama.
Sebelum menikah saya sudah bekerja selama kurang lebih dua tahun. Setelah menikah dan mempunyai anak pun, saya enggan untuk stay di rumah. Mungkin karena sudah terbiasa berpikir “berat” di perusahaan, saat saya harus resign saya malah sering sakit-sakitan.
Saya bekerja di mana saja asalkan bukan di luar kota, suami tidak pernah melarang. Dari pagi hingga malam baru pulang pun beliau tidak masalah. Kok sampai malam? Iya, kalau pas ada customer atau client yang mau melihat progress ordernya, saya sebagai tukang sales dan marketing yang harus ikut menemani dan memantau.
Kantor ada di Semarang, pabrik ada di Jepara. Kadang saya juga harus ke Solo dan ke kota lain. Saat itu, selain suami, support system yang menolong saya mengasuh anak adalah ibu mertua.
Tapi, menurut saya pribadi, support system terbaik yang saya miliki dan tidak akan pernah mengecewakan apapun masalah yang saya hadapi adalah diri saya sendiri.
Saya adalah support system terbaik untuk diri saya. Tapi dengan catatan, harus selalu mau berproses, menambah ilmu serta knowledge dan mempunyai mental health yang baik.
Kita tidak akan mampu menyelesaikan masalah jika kita mengandalkan kemampuan dan skills yang sama dan itu itu saja.
Dari sisi yang berbeda, jika kita mampu menjadi support system untuk diri sendiri, kita juga akan mempu menjadi support system untuk pasangan, anak, dan keluarga.
Jangan sampai egois, kita yang selalu membutuhkan support system, tapi saat orang lain membutuhkan, kita tidak mampu menjadi support system yang baik.
Blogger dan support system
Saat ini saya hanya tinggal berdua dengan suami, bersama para anabul kesayangan. Anak sudah hidup mandiri sebagai mahasiswa di rantau (Jawa).
Flashback ke belakang, betapa tahun-tahun yang sudah kami lalui bersama hingga hari ini adalah hal yang sangat berharga.
Saya tidak mungkin menjadi blogger, digital creator dan freelancer yang (lumayan) menghasilkan jika tidak ada support system dan dukungan dari suami. Dengan adanya support system yang tepat, saya bisa mengepakkan sayap lebih tinggi dan mempelajari semua hal yang ingin saya pelajari.
Support system dan dukungan dari orang-orang terdekat, sangat dibutuhkan oleh perempuan. Yang biasanya merasa rendah diri, entah karena tidak bekerja lagi, atau merasa tidak mampu mengurus anak dengan baik.
Yuk, mari kita menjadi support system terbaik untuk diri kita sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat kita.